Forum Indo Ph – Manila, ibu kota Filipina, menjadi destinasi populer bagi banyak ekspatriat (expat) karena biaya hidup yang relatif terjangkau dibandingkan kota besar lain di Asia Tenggara seperti Singapura atau Jakarta. Namun, berapa rata-rata living cost di Manila per bulan untuk expat di tahun 2025?
Artikel ini menyajikan rincian lengkap biaya hidup di Manila, mulai dari akomodasi, makan, transportasi, hingga hiburan. Cocok untuk kamu yang sedang mempertimbangkan pindah, bekerja, atau tinggal jangka panjang di Manila.
1. Akomodasi / Sewa Tempat Tinggal
Akomodasi adalah komponen terbesar dalam pengeluaran bulanan.
Estimasi per bulan:
- Apartemen 1 kamar di pusat kota (Makati, BGC): PHP 30.000–50.000 (sekitar Rp8–13 juta)
- Apartemen 1 kamar di luar pusat kota: PHP 15.000–25.000 (sekitar Rp4–7 juta)
- Kost atau shared apartment: PHP 7.000–12.000 (sekitar Rp2–4 juta)
Tips: Jika kamu kerja remote dan tidak wajib tinggal di pusat kota, tinggal di pinggiran seperti Quezon City atau Mandaluyong bisa lebih hemat.
2. Makan & Minum
Biaya makanan tergantung pada gaya hidup dan kebiasaan makan.
Estimasi per bulan:
- Makan di warung lokal (karinderya): PHP 80–150 per porsi
- Makan di restoran menengah: PHP 250–500
- Masak sendiri (bahan pokok mingguan): PHP 1.500–2.000
- Total pengeluaran bulanan: PHP 6.000–12.000 (Rp1,6–3,2 juta)
Expat yang masak sendiri + sesekali makan luar biasanya menghabiskan sekitar PHP 8.000 per bulan.
3. Transportasi
Transportasi publik di Manila cukup beragam tapi tidak selalu efisien. Banyak expat memilih naik Grab atau menyewa motor/mobil pribadi.
Estimasi bulanan:
- Jeepney/MRT/LRT (komuter): PHP 1.000–2.000
- Grab (harian): PHP 150–300 per hari
- Sewa motor: PHP 3.000–5.000
- Total estimasi: PHP 2.000–6.000 (Rp600 ribu – Rp1,8 juta)
Hindari jam sibuk dan pertimbangkan tinggal dekat tempat kerja/sekolah.
4. Tagihan & Kebutuhan Rutin
Termasuk listrik, air, internet, dan pulsa telepon.
Estimasi bulanan:
- Listrik & air (apartemen kecil): PHP 2.000–3.500
- Internet (fiber 100 Mbps): PHP 1.800–2.500
- Pulsa/data seluler: PHP 500–800
- Total: PHP 4.300–6.800 (±Rp1,3–2,5 juta)
⚠️ Listrik di Manila mahal, apalagi jika kamu sering pakai AC.
5. Gaya Hidup, Hiburan & Fitness
Ini termasuk langganan gym, nongkrong, nonton, dan kegiatan sosial.
Estimasi bulanan:
- Langganan gym: PHP 1.500–2.500
- Kopi mingguan di kafe: PHP 1.000–2.000
- Hangout & nonton: PHP 2.000–4.000
- Langganan Netflix/Spotify: PHP 400–600
- Total: PHP 5.000–8.000
Gaya hidup expat di Manila cukup terjangkau dengan banyak opsi hiburan lokal.
6. Total Biaya Hidup per Bulan untuk Expat
Komponen | Kisaran Biaya per Bulan (PHP) |
Akomodasi | 15.000 – 50.000 |
Makan & Minum | 6.000 – 12.000 |
Transportasi | 2.000 – 6.000 |
Tagihan & Internet | 4.300 – 6.800 |
Gaya Hidup | 5.000 – 8.000 |
Total Estimasi | 32.000 – 82.800 PHP |
Dalam rupiah: sekitar Rp9,5 juta – Rp24 juta/bulan (kurs PHP 1 = Rp300)
7. Tips Hemat bagi Expat di Manila
- ✅ Tinggal di shared apartment atau luar pusat kota
- ✅ Masak sendiri minimal 3–4 kali seminggu
- ✅ Gunakan transportasi umum off-peak
- ✅ Manfaatkan promo Grab dan langganan paket data bulanan
- ✅ Cari komunitas expat lokal untuk berbagi info akomodasi dan kerja
Kesimpulan
Biaya hidup di Manila 2025 cukup bervariasi tergantung gaya hidup. Untuk expat, kisaran pengeluaran bulanan normal berada di antara PHP 32.000–83.000. Angka ini jauh lebih terjangkau dibandingkan kota besar seperti Tokyo atau Singapura, namun tetap memberikan kenyamanan hidup layak dengan fasilitas modern.
Jika kamu sedang mempertimbangkan pindah ke Manila, informasi ini bisa dijadikan referensi budgeting awal. Sesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup agar tetap hemat dan produktif.